EntertainmentGeneralLatestNews

Kolaborasi dan Inovasi! MKKS SMK Muhammadiyah DKI Jakarta Gelar Rapat Kerja di Bogor

Bogor, 17 Oktober 2025 – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Muhammadiyah DKI Jakarta melaksanakan Rapat Kerja (Raker) di Villa Gumati, Bogor.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala SMK Muhammadiyah se-DKI Jakarta dengan mengusung tema “Kolaborasi dan Saling Menguatkan Menuju Sekolah Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan.”

Pada kesempatan tersebut, hadir Dr. Gufron Amirullah, M.Pd, Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menjadi narasumber dengan materi berjudul “Great Leader, Great School.”
Dalam paparannya, Dr. Gufron menekankan pentingnya perubahan pola pikir bagi para kepala sekolah.

“Jika sekolah masih menggunakan pola lama, maka sekolah yang tidak kuat akan tenggelam dan sulit bersaing. Kualitas lulusan yang unggul harus mencakup kemampuan akademik, berpikir kritis, manajemen diri, komunikasi, kerja sama tim, dan jiwa kewirausahaan. Sekolah Muhammadiyah harus mampu memberikan garansi mutu bagi lulusannya,” jelas Dr. Gufron.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya penerapan strategi pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence) dalam mempromosikan sekolah agar menjadi daya tarik bagi calon peserta didik baru SMK Muhammadiyah DKI Jakarta.

Sementara itu, Febriantoni, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Jakarta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap agenda rutin ini.

“Kegiatan raker seperti ini kami laksanakan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Diharapkan semangat kolaborasi dan saling menguatkan antar SMK Muhammadiyah di Jakarta tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar terbukti melalui peningkatan kualitas lulusan dan kuantitas peserta didik baru,” ungkap Febriantoni.

Melalui kegiatan ini, MKKS SMK Muhammadiyah DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat sinergi, dan menghadirkan pendidikan kejuruan Muhammadiyah yang unggul, adaptif, dan berdaya saing di era modern.

Penulis: Febriantoni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *