
Jakarta-SMK Muhammadiyah 1 Jakarta menerima kunjungan dari tim peneliti Zhongdian Rujiang Intelligent Technology Industry Research Institute pada Rabu (26/2). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam bidang pendidikan vokasi dan teknologi industri.
Tim peneliti yang hadir dalam kunjungan ini meliputi Mr. Feng Yaqi, Mr. Liu Yi, Mr. Jiang Chuanyu, dan Mr. Xu Bonan. Sementara itu, dari pihak SMK Muhammadiyah 1 Jakarta, acara dihadiri oleh Bapak Febriantoni selaku Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah, dan staf. Turut hadir pula Bapak Usman Andrianto selaku Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Jakarta Pusat sebagai perwakilan dari persyarikatan.
Acara dimulai dengan sesi pembukaan, yang dilanjutkan dengan sambutan dan pengenalan profil sekolah. Dalam kesempatan ini, pihak sekolah memaparkan jurusan yang ada di sekolah, kurikulum yang digunakan, keunggulan, kerja sama dengan luar negeri, prestasi, perekrutan kerja untuk alumni, dan beberpa pembahasan lainnya.
Selanjutnya, Mr. Feng Yaqi memperkenalkan tentang Zhongdian Rujiang Intelligent Technology Industry Research Institute serta berbagai teknologi yang dikembangkan di industri. Setelah pemaparan, sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta membahas tentang kondisi siswa dan sekolah, serta potensi pengembangan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan industri.
Tim peneliti kemudian diajak untuk melihat langsung kegiatan praktik siswa, yang menampilkan berbagai keterampilan yang telah mereka pelajari. Acara dilanjutkan dengan makan bersama, menciptakan suasana yang lebih akrab antara kedua belah pihak.
Sebagai tanda penghormatan, kedua belah pihak memberikan cendera mata sebagai kenang-kenangan atas kunjungan ini. Acara kemudian ditutup secara resmi, tetapi kegiatan masih berlanjut dengan kunjungan ke teaching factory, di mana para tamu dapat melihat bagaimana konsep pembelajaran berbasis industri diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Jakarta.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan pendidikan vokasi, khususnya dalam bidang teknologi industri, guna mendukung terciptanya lulusan yang kompetitif dan siap kerja.
(Tati Nurkhikmah)
